jump to navigation

Review Buku: Revitalisasi Pendidikan Islam May 10, 2012

Posted by DPRa PKS Pamulang Barat in Ulasan.
Tags: , , , ,
trackback

PATAHKAN STIGMA ISLAM TERORIS DAN RADIKAL

 

Bagaimanakah merevitalisasi pendidikan Islam agar bisa memberikan kontribusi yang nyata dalam membangun karakter bangsa sekaligus motor penggerak kemajuan bangsa? Buku yang ditulis oleh Jazuli Juwaini ini, hadir untuk memberikan pandangan dan penjelasan permasalahan pendidikan Islam, sekaligus menyajikan solusi atas permasalahan terkait yang kerap terjadi.

Di tengah fenomena merosotnya moralitas bangsa Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka, peranan dan sumbangsih lembaga pendidikan Islam sangat besar dalam mencerdaskan dan mendidik moral anak bangsa. Namun sampai saat ini lembaga pendidikan Islam seperti madrasah dan pesantren, masih berkutat dengan berbagai permasalahan internal ‘rumah tangga’-nya dan terpinggirkan dalam dunia pendidikan Indonesia.

Menurut Jazuli, harus ada upaya revitalisasi pendidikan Islam baik dari pemerintah, masyarakat dan lembaga pendidikan itu sendiri. Revitalisasi pendidikan Islam terutama dalam hal penguatan regulasi dan kebijakan dari pemerintah.

Pengalaman KH. Jazuli Juwaini sebagai da’i sekaligus wakil rakyat, memberi warna tersendiri mengenai ide revitalisasi pendidikan, yang tak hanya dari sudut pandang praktisi pendidikan, namun juga seorang da’i yang aktif menjalankan tugas negara sebagai abdi rakyat.

Buku ini mengupas secara komprehensif dan gamblang, bahwa dengan berbagai masalah dan keterbatasannya, madrasah dan pesantren terbukti mampu memberikan kontribusi nyata dalam melahirkan generasi berkualitas moral dan intelektual.

Buku ini pun mematahkan stigma segelintir orang yang mengaitkan Islam dengan perilaku teroris dan radika. Justru dengan revitalisasi pendidikan Islam, diharapkan tercipta suatu manifestasi riil yangg tercermin dalam perilaku anak bangsa yang bermoral, intelek, sekaligus bermartabat.

 

Sumber: Tabloid SUARA KEADILAN Edisi Desember 2011

Comments»

No comments yet — be the first.

Leave a comment